KaWula-Anda pasti pernah mendengar nenek atau ibu Anda bercerita tentang
kisah cinta mereka. Sembari menyimak, Anda pasti bisa mengimajinasikan
bagaimana manisnya pacaran di masa itu. Semua serba terbatas, namun
kenangan manisnya masih meninggalkan bekas.
Setiap hari selalu
berganti dan tren pacaran pun ikut bergulir. Seiring berjalannya waktu,
banyak perbedaan yang terjadi dari generasi lalu dan generasi kini.
Generasi
90-an ke atas, mungkin belum banyak mengecap teknologi selama masa
pacaran. Tapi itulah yang yang membuat pacaran mereka lebih berkesan.
Lalu, bagaimana dengan pacaran anak jaman sekarang.
Sebelum kita menilai, ada baiknya menyimak beberapa fakta tentang gaya pacaran jaman dulu dan jaman sekarang.
Tak bisa kita pungkiri bahwa hari ini, bahkan anak di bawah 12 tahun
sudah mulai mengenal dunia pacaran. Entah karena pengaruh lingkungan
atau memang orang tua yang membebaskan pergaulan si anak. Selain itu,
jaman sekarang lagu dan film anak-anak memang banyak tergusur oleh
cinta.
Semakin modern, pacaran semakin di usia dini
Sementara generasi 90-an ke atas pernah merasakan yang
namanya pacaran sembunyi-sembunyi dan malu-malu. Dulu, minimal ketika
menginjak bangku SMP, anak remaja mulai suka cinta monyet. Mengungkapkan
perasaan tidak secara terang-terangan, pacaran dilakukan
sembunyi-sembunyi. karena orang tua pasti tak mengijinkan. Intinya fokus
dengan sekolah dan bisa dapat nilai bagus.
Mode Curhat
Jaman dulu yang namanya social media tidak begitu populer, teman dan buku harian adalah media curhat favorit. Buku harian dengan gembok yang ditulis sebelum tidur atau di sela-sela jam belajar, menjadi saksi kenangan-kenangan manis bersama gebetan atau pacar.
"Dear Diary, hari ini akhirnya aku bisa kenalan sama dia. Aku salting, aduh.. malu banget. Untung dia baik."
Lain
dulu, lain sekarang. Di jaman yang serba digital, dimana segala sesuatu
bisa diakses dengan mudah menggunakan internet ini, kebanyakan model
pacaran jaman sekarang lebih sering curhat lewat social media. Misalnya
jadi twit atau status Facebook.
Yang khas dari curhatan jaman
sekarang adalah bagaimana mereka membuatnya jadi penuh dengan 'kode'.
Sehingga bikin status bukan hanya untuk mengungkapkan sesuatu, namun
juga ditujukan untuk seseorang.
"September wish : Hidup ku jadi lebih berguna untuk org lain, pendidikan lancar, sama ada yang mau kasih hatinya buat aku." #kode
Gaya Kencan
Pacaran manis dan romantis generasi jadul memang serba terbatas. Uang
terbatas, pacaran sembunyi-sembunyi, tapi semua tetap indah kalau
dilakukan berdua. Makan bakso semangkuk berdua. Ketika sedang bokek
biasanya pulang sekolah jalan kaki bersama atau pergi dengan naik
sepeda.
Yang menarik lagi adalah perasaan deg-degannya saat
menerima dan membalas surat cinta. Surat cinta yang biasanya diselipkan
sebagai pembatas buku atau sengaja ditinggal di kolong meja setelah
sekolah selesai. Karena di jaman itu tidak banyak gadget semewah
sekarang, maka surat adalah senjata pemungkas untuk mengungkapkan cinta.
Beruntunglah
pacaran jaman sekarang yang dimudahkan dengan gadget canggih dan
internet yang bisa diakses di mana saja. Hubungan cinta LDR bisa diatasi
dengan sebuah ponsel atau social media. Jika ingin kencan, tak perlu
repot-repot naik sepeda atau jalan kaki, sudh ada mobil atau motor gede
yang dibelikan oleh orang tua. Selain itu, sekarang banyak cafe dan
tempat kencan yang lebih modern. Namun ada harga-ada rupa. Semakin
modern cintanya, bisa makin mahal juga biaya kencannya.
Modal Cinta
Di jaman ayah dan ibu kita, kesungguhan dan komitmen dalam percintaan masih sangat sakral. Tak harus punya mobil untuk menikah, selama pasangan kita adalah pria yang bertanggung jawab dan mengerti etika serta tata krama, restu menikah bisa datang begitu saja. Jaman dulu, memilih pasangan tidak harus yang berlimpah materi. Yang terpenting memliki latar keluarga dan pendidikan yang baik. Sesuai bibit, bebet, dan bobotnya.
Namun semakin moderen jaman dan tuntutan kebutuhan
ekonomi yang tinggi sepertinya juga mempengaruhi gaya pacaran anak jaman
sekarang. Pertimbangan materi dan kemapaman menjadi tuntutan utama jika
ingin menikah, terlebih lagi jika ingin menikah dengan wanita modern.
Kalau belum punya rumah, atau pekerjaan tetap dengan gaji cukup rasanya
mustahil untuk bisa meminang gadis idaman.
Kencan Jaman Dulu Vs Jaman Sekarang, Bagus Mana?
Well, setiap masa ada trendnya sendiri. Jaman dulu memang belum banyak gadget, tetapi saat-saat yang dilalui bersama bisa terasa romantis. Lain halnya dengan sekarang, rasa "romantis" dapat diciptakan dengan berbagai cara kreatif karena banyaknya fasilitas dan media yang dapat dengan mudah kita akses.
Bagaimana menurut Anda? Seperti apa sih kencan romantis di generasi Anda? Sharing di sini yuk.
0 komentar:
Posting Komentar