Berikut ini macam-macam demokrasi
A. Demokrasi Pancasila
Demokrasi yang dianut oleh bangsa Indonesia sampai saat ini adalah
demokrasi Pancasila. Yaitu, pelaksanaan demokrasi di Indonesia dilakukan
atas dasar Pancasila. Dengan kata lain adalah paham demokrasi yang
bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup Pancasila.
Ciri-ciri :
- pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi
- adanya pemilu secara berkesinambungan
- adanya peran-peran kelompok kepentingan
- adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoritas.
- demokrasi Pancasila merupakan kompetisi berbagai ide dan cara untuk menyelesaikan masalah.
- ide-ide yang paling baik akan diterima, bukan berdasarkan suara terbanyak.
B. Demokrasi Terpimpin
Sistem demokrasi ini dicetuskan oleh Soekarno, pada masa demokrasi terpimpin Soekarno menjadi kekutan politik yang hamper tak tergoyahkan. Bahkan beliau mencalonkan diri sebagai presiden seumur hidup. Namun hal itu ditentang oleh Hatta karena menurutnya jika menganut system tersebutu maka Indonesia kembali ke Negara Feodal yang berpusat pada raja.
Ciri-ciri :
1. Dominasi presiden, Presiden Soekarno berperan besar dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2. Terbatasnya peran partai politik.
3. Meluasnya peran militer sebagai unsur politik
4. Berkembangnya pengaruh Partai Komunis Indonesia.
2. Terbatasnya peran partai politik.
3. Meluasnya peran militer sebagai unsur politik
4. Berkembangnya pengaruh Partai Komunis Indonesia.
C. Demokrasi Parlementer
Demokrasi parlementer adalah sebuah system demokrasi yang pengawasannya dilakukan oleh parlemen. Ciri utama Negara yang menganut system demokrasi ini adalah dengan adanya parlemen dalam sistem pemerintahannya. Indonesia pernah mencoba menganut system ini pada saat pertama merdeka tahun 1957.
Ciri-ciri :
- Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala negara dikepalai oleh presiden/raja.
- Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif sedangkan raja diseleksi berdasarkan undang-undang.
- Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
- Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
- Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
- Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.
D. Demokrasi Liberal
Demokrasi liberal adalah salah satu paham yang mendorong munculnya banyak partai politik. Karena dalam praktiknya, setiap masyarakat mempunyai hak yang sama untuk berkecimpung dipemerintahan. Dalam system ini pemilu harus dilaksanakan dengan bebas dan adil. Selain itu, pemilihan kepala pemerintahan dilakukan secara kompetitif.
Ciri-ciri :
1.Presiden dan wakil Presiden tidak dapat di ganggu gugat
2.Mentri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah
3.Presiden bisa berhak membubarkan Presiden
4.Perdana mentri diangkat oleh Presiden
2.Mentri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah
3.Presiden bisa berhak membubarkan Presiden
4.Perdana mentri diangkat oleh Presiden
E.Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung berarti paham demokrasi yang mengikut sertakan
setiapwarga negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan
kebijaksanaan umum negara.
Ciri-ciri :
1.wilayah negara relatif kecil
2.jumlah penduduk relatif tidak banyak
3.negara rule of law
4.ada tempat yang memungkinkan untuk menampung semua masyarakat
5.masalah negara belum terlalu rumit
2.jumlah penduduk relatif tidak banyak
3.negara rule of law
4.ada tempat yang memungkinkan untuk menampung semua masyarakat
5.masalah negara belum terlalu rumit
F.Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Penerapan demokrasi ini berkaitan dengan kenyataan suatu
negara yang jumlah penduduknya semakin banyak, wilayahnya semakin luas,
dan permasalahan yang dihadapinya semakin rumit
dan kompleks.
dan kompleks.
Ciri-ciri :
rakyat tidak dapat menyampaikan pendapatnya secara langsung melainkan melalui lembagaa perwakilan.
G.Demokrasi Rakyat
Demokrasi rakyat disebut juga demokrasi proletar yang berhaluan
Marxisme-Komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan yang
tidak mengenal kelas sosial. Manusia dibebaskan dari keterikatannya
kepadapemilikan pribadi tanpa ada penindasan atau paksaan. Akan tetapi,
untukmencapai masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan cara paksa atau
kekerasan. Menurut peristilahan komunis, demokrasi rakyat adalah
“bentuk khusus demokrasi yang memenuhi fungsi diktatur proletar”. Bentuk
khusus ini tumbuh dan berkembang di negara-negara Eropa Timur (sebelum
runtuhnyaUni soviet 1990), seperti Cekoslovakia, Polandia, Hongaria,
Rumania,Bulgaria, serta Yugoslavia dan Tiongkok. Sistem politik
demokrasi rakyat disebut juga demokrasi “proletar” yang berhaluan.
Ciri-ciri :
1.rakyat tidak mengenal kelas sosial
2.Rakyat dibebaskan dari keteikatan pada
pemilikan pribadi tanpa ada penindasan dan paksaan
0 komentar:
Posting Komentar