Manfaat Tanaman jagung
Setelah penulis mengenali jagung, ternyata
banyak manfaatnya. Menurut Retno (2008:4), manfaat tanaman jagung antara lain:
1.
Biji
jagung
Dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi manusia terutama pada masyarakat miskin
ketika harga pangan mahal. Agar menarik dapat dibuat berbagai bentuk makanan
berupa nasi jagung (brabuk = Bahasa Jawa), bubur jagung, jagung bakar, bakwan
jagung, dapat juga dibuat dalam bentuk instan.Jika panen berlimpah dapat pula
digunakan sebagai pakan ternak atau sebagai sumber energi biofuel. Sekarang
makanan jagung berbentuk bubur dapat digunakan untuk makanan penderita kencing
manis hingga menjadi makanan di hotel berbintang. Biji jagung juga dapat
disimpan dalam bentuk tepung atau butiran yang dapat bertahan lama (± 6 bulan ).
Jagung sangat direkomendasikan bagi
para perokok karena mengandung betacryptoxanthin yang dapat menurunkan resiko
kanker paru – paru. Menurut journal cancer epidemiology, biomarkers and
prevention orang yang banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung
betacryptoxanthin terbukti mengalami penurunan resiko kanker paru – paru sebesar
27%, hasil yang sama juga menunjukkan bahwa perokok yang mengkonsumsi
jagung mengalami penurunan kanker paru – paru sesebesar 37% dibandingkan dengan
perokok yang kurang mengkonsumsi jagung
2.
Batang
jagung
Batang
jagung yang tua dapat dikeringkan digunakan sebagai bahan bakar yang menjadi
energi alternatif untuk memasak di pedesaan.
3.
Daun
jagung
Digunakan
sebagai pakan ternak dan pupuk hijau atau kompos baik pada jagung yang sudah
diambil tongkolnya atau tanaman jagung muda yang diduga tidak menghasilkan
biji. Seperti batang jagung, daun jagung yang telah dikeringkan juga dapat
digunakan sebagai bahan bakar.
4.
Pembungkus
biji jagung
Baik
pembungkus maupun tongkolnya dapa diunkan sebagai pakan ternak atau jika
dikeringkan dapat digunakan sebagai bahan bakar.
5.
Rambut
jagung
Menurut
penelitian siswa SMA 1 Kudus ternyata rambut jagung dapat digunakan sebagai
obat kencing manis. Selain itu rambut jagung juga dapat digunakan sebagai obat
darah tinggi.
Tabel 2.1 Kandungan
Komponen dalam 100 g Jagung Kuning
Komponen
|
Kadar
|
Komponen
|
Kadar
|
Air (g)
|
24
|
P (mg)
|
148
|
Kalori (kal)
|
307
|
Fe (mg)
|
2,1
|
Protein (g)
|
7,9
|
Vitamin A (SI)
|
440
|
Lemak (g)
|
3,4
|
Vitamin B1 (mg)
|
0,33
|
Karbohidrat (g)
|
63,6
|
Vitamin C (mg)
|
0
|
Ca (mg)
|
9
|
Tabel 2.2 Kandungan Komponen dalam 100 g Jagung
Putih
Komponen
|
Kadar
|
Komponen
|
Kadar
|
Air (g)
|
24
|
P (mg)
|
148
|
Kalori (kal)
|
307
|
Fe (mg)
|
2,1
|
Protein (g)
|
7,9
|
Vitamin A (SI)
|
0
|
Lemak (g)
|
3,4
|
Vitamin B1 (mg)
|
0,33
|
Karbohidrat (g)
|
63,6
|
Vitamin C (mg)
|
0
|
Ca (mg)
|
9
|
Tabel 2.3 Kandungan Gizi dalam 100 g Jagung Manis
Komponen
|
Kadar
|
Karbohidrat (g)
|
19
|
Gula (g)
|
3,2
|
Serat (g)
|
2,7
|
Kalori (kkal)
|
90
|
Protein (g)
|
3,2
|
Lemak (g)
|
1,2
|
Vitamin A, setara dg 10 mg
|
1 %
|
Folat (Vit. B9), 46 mg
|
12%
|
Vitamin C, 7 mg
|
12%
|
Besi, 0,5 mg
|
4%
|
Magnesium, 37 mg
|
10%
|
Potasium, 270 mg
|
6%
|
Air (g)
|
24
|
Ciri - Ciri Tanaman Jagung
Joni (2011) menjelaskan ciri-ciri tanaman jagung
sebagai berikut.
1. Akar
Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai
kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Menurut Rahmat
(2007:17), akar tanaman jagung dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada
kondisi tanah yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pada
tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang
bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman.
2. Batang
jagung
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum
dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya
tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas
terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun
tidak banyak mengandung lignin. Menurut Rahmat (2007:18), fungsi batang tanaman jagung adalah sebagai media
pengangkut zat-zat makanan dari atas ke bawah atau sebaliknya.
3. Daun
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara
pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu
tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stomata pada
daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap
stomata dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan
penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun.
4. Bunga
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah
(diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur
khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret
dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian
puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna
kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol.
5. Tongkol
Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun.
Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif
meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Buah Jagung siap panen Beberapa
varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan
disebut sebagai varietas prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk
penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).
Lirik Lagu Menanam Jagung
Ayo kawan kita bersama
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu-jemu
Cangkul cangkul cangkul yang dalam
Tanah yang longgar jagung kutanam
Beri pupuk supaya subur
Tanamkan benih dengan teratur
Jagungnya besar lebat buahnya
Tentu berguna bagi semua
Cangkul cangkul aku gembira
Menanam jagung di kebun kita
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu-jemu
Cangkul cangkul cangkul yang dalam
Tanah yang longgar jagung kutanam
Beri pupuk supaya subur
Tanamkan benih dengan teratur
Jagungnya besar lebat buahnya
Tentu berguna bagi semua
Cangkul cangkul aku gembira
Menanam jagung di kebun kita
nadanya bagaimana lagunya itu ?
BalasHapus